Saturday, June 29, 2013

Cara Menghemat Baterai HP Android - Apa artinya jika memiliki perangkat tercanggih, terbaru, dan termutakhir namun boros baterai? Kalian akan disibukkan dengan rutinitas charging atau mengisi daya baterai, dan hal tersebut sangatlah menjengkelkan. Lalu apa solusinya? Sangatlah mudah, ikuti saja beberapa tips lengkap cara menghemat baterai Android berikut. Semoga berguna dan jangan lupa untuk berbagi tips ini dengan teman atau keluarga kalian. 



Jaringan Seluler, Wi-Fi, dan Nirkabel 
Jika kalian harus terkoneksi dengan internet melalui jaringan Wi-Fi atau 3G, maka pilihlah menggunakan jaringan Wi-Fi! Jaringan seluler dikenal lebih boros saat terkoneksi dengan internet bila dibanding dengan jaringan Wi-Fi. Alasannya adalah masalah kekuatan sinyal dan jarak dengan tiang pemancar seluler (BTS). Ponsel akan membutuhkan daya yang lebih besar jika sinyal seluler yang diperolehnya lemah atau jarak dengan pemancar BTS terlalu jauh. Sedangkan pemancar Wi-Fi biasanya dipasang dekat dengan kalian, sehingga sinyal lebih kuat dan lebih stabil. Oiya satu lagi, jangan lupa untuk mematikan fitur hotspot Android (tethering) jika tidak sedang digunakan, fitur ini juga makan daya agak banyak. 

Notifikasi, Autosync, dan Frekuensi Refresh 
1. Frekuensi Refresh Aplikasi dan Widget Beberapa aplikasi seperti Twitter, Facebook, Gmail, widget dan aplikasi lainnya memberikan opsi untuk menampilkan informasi secara up-to-date dalam interval waktu tertentu. Semakin panjang interval yang kalian atur untuk update informasi, maka semakin hemat baterai Android kalian. Jika kalian ingin lebih menghemat baterai Android kalian secara optimal, maka matikan fitur refresh otomatis tersebut dan jika kalian ingin update informasi terbaru lakukanlah secara manual. 
2. Aplikasi Beriklan Sebisa mungkin hindarilah aplikasi gratisan yang menampilkan iklan. Aplikasi beriklan akan membutuhkan daya lebih karena setiap waktu mengunduh iklan tertentu dan mengunggah beberapa data untuk keperluan iklan berbasis lokasi. 
3. Notifikasi Matikan notifikasi untuk aplikasi yang tidak atau jarang kalian gunakan. Jika aplikasi pada ponsel atau tablet kalian sering memberikan notifikasi atau update, maka baterai Android kalian akan lebih boros daya. 

Jika kalian sedang di dalam ruangan, maka aturlah tingkat kecerahan layar seminim mungkin namun masih tetap nyaman untuk mata kalian. Ketika di dalam ruangan kalian tidak memerlukan layar yang terlalu cerah, hal ini juga sangat membantu dalam menghemat baterai Android kalian. Beberapa orang menyarankan untuk menggunakan fitur auto-brightness untuk menghemat baterai Android. Namun untuk menjalankan fitur kecerahan layar otomatis tersebut, sensor cahaya harus bekerja terus-terusan untuk mendeteksi tingkat cahaya lingkungan sekitar dan hal ini mengkonsumsi daya baterai sehingga kontraproduktif. Untuk lebih menghemat baterai Android, kalian bisa memperpendek waktu menyala layar (screen’s timeout). Jika biasanya cahaya layar mati setelah lima atau sepuluh menit, rubahlah menjadi 15 atau 30 detik. Membiarkan layar menyala beberapa menit tanpa menggunakannya akan sangat membuang daya baterai dengan sia-sia. Fitur Android

Daya tahan baterai adalah salah satu hal yang kita pertimbangkan dalam membeli suatu perangkat Android atau gadget lainnya. Namun kita tidak boleh buta dan serta merta mengharapkan gadget yang memiliki daya baterai tak terbatas. Semua baterai yang ada di pasaran memiliki kapasitas dan batasan, kita harus bisa memakluminya. Jika kita sadar akan batasan yang dimiliki baterai, dan menyesuaikan cara pemakaian perangkat berdasar batasan tersebut, maka kita akan bisa memperpanjang jam kerja dan mengoptimalkan baterai pada perangkat Android yang kita miliki.

Tagged: ,